DETEKSI SERANGAN TROJAN HORSE DENGAN MEMANFAATKAN IDS SNORT

  • Chrystia Aji Putra Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • M. Syahrul Munir Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Yisti Vita Via Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Ramadhan Achmadipoetro Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Keywords: Pengaturan Device, Routing, Pengaturan System, Policy

Abstract

IDS adalah sebuah sistem yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan jaringan. Penggunaan Snort sebagai pengatur untuk melakukan scaning terhadap setiap serangan yang masuk ke dalam sebuah jaringan komputer. Sistem Operasi yang terdapat dalam setaip komputer semestinya memiliki standar keamanan untuk internal komputer sendiri. Pada sebuah jaringan komputer dibutuhkan pengamanan lebih serta pengaturan perangkat pada komputer. Identitas yang dimiliki dalam sebuah jaringan komputer adalah IP atau Internet Protocol. IP merupakan sistem pengalamatan untuk mengirim data antar komputer dalam sebuah jaringan, pada penelitian ini penulis melakukan pengaturan pada IP dan pengaturan routing pada jaringan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya serangan trojan yang berjalan pada ICMP Flooding dalam sebuah jaringan dan membantu mengatasi serangan trojan yang berjalan pada ICMP Flooding dalam sebuah jaringan. IDS serta Snort dimanfaatkan sebagai perangkat untuk mengamankan jaringan yang telah dibangun. Hal lain yang dilakukan adalah pengaturan policy, yaitu mematikan scan IP tables dan pengaturan rule pada snort. Penulis melakukan dua pengujian dengan serangan Trojan dengan teknik DDos attack dan Trojan remote access. Pada serangan yang dilakukan, hasil scanning menunjukan temuan ICMP sebesar 91%. Hal ini dikarenakan traffic protocol yang terbaca mengirimkan pesan kesalahan dalam jaringan internet. Sedangkan pada pengujian kedua hasil scanning menunjukan temuan UDP sebesar 91% karena traffic protocol transpor IP yang mendukung koneksi antar host dalam sebuah jaringan.

Published
2019-11-25