SISTEM PENGENDALI LAMPU DAN PENDINGIN RUANGAN OTOMATIS BERDASARKAN JUMLAH ORANG BERBASIS MIKROKONTROLER

Abstract

Banyaknya penggunaan peralatan listrik dalam suatu ruangan menyebabkan tingginya konsumsi daya listrik yang dibutuhkan. Di STT Bandung terdapat banyak ruangan kelas yang menggunakan peralatan listrik khususnya lampu dan pendingin ruangan (AC). Hal ini secara langsung menyebabkan biaya operasional gedung atau ruangan di STT Bandung semakin meningkat karena pemakaian KWH energi yang harus dibayar setiap bulan. Untuk mengatasi masalah tersebut, akan dibuat sebuah prototype untuk mengotomatisasi penggunaan lampu dan pendingin ruangan (AC) dengan menggunakan teknologi mikrokontroler Sistem akan menghitung jumlah orang yang ada didalam ruangan kelas, lalu mengotomatisasi lampu dan pendingin ruangan (AC) saat berdasarkan kondisi yang diterima oleh sensor yang dipasang, lalu mengirim informasi status ruangan ke internet untuk dapat diakses melalui smartphone. Sensor yang digunakan adalah DHT11 untuk menghitung suhu ruangan, LDR untuk mengukur intensitas cahaya didalam kelas, dan sensor infrared untuk menghitung objek atau orang yang ada didalam ruangan. Dengan otomatisasi ini lampu akan menyala saat kondisi ruangan gelap dan pendingin akan menyala saat kondisi suhu ruangan terasa panas ketika ada orang yang sedang berada didalam ruangan. Lampu dan pendingin akan dimatikan secara otomatis jika sudah tidak ada lagi orang didalam ruangan tersebut sehingga penggunaan peralatan listrik tersebut akan secara otomatis dikendalikan oleh mikrokontroler dan informasi status ruangan dapat dilihat melalui smartphone.